Hubungi Halo DSF

Cara Cerdas Ajarkan Anak Kelola Uang Sejak Dini

Cara Cerdas Ajarkan Anak Kelola Uang Sejak Dini
Admin • 03 Juni 2025 • Dilihat 56

Mengajarkan anak mengelola uang sejak dini bukan hanya tentang memberi mereka uang saku, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup yang penting. Literasi finansial pun bisa dimulai sejak kecil agar anak tumbuh menjadi pribadi yang bisa dengan bijak mengambil keputusan keyangan. Yuk, mulai ajarkan anak cara mengelola uang dengan metode sederhana ini!

 

1. Ajarkan Anak Paham Asal-Usul Uang

Uang tidak datang begitu saja, tetapi merupakan hasil dari usaha, waktu, dan kerja keras. Untuk mengajarkannya, berikan tantangan kecil, Proyek Mini "Kerja = Upah". Misal,

 

- Membereskan mainan akan dapat Rp 1.000,-

- Menyiram tanaman akan dapat Rp 2.000,-

- Bantu Ibu mencuci piring akan dapat Rp 2.000,- dan sebagainya.

Gunakan tantangan ini agar anak mengetahui asal-usul uang.

 

Bedakan "Mau" dan "Perlu"

Semakin cepat anak paham bedanya, semakin bijak mereka dalam membuat keputusan keuangan. Anda bisa memainkan "Kartu Keperluan VS Keinginan". Caranya:

 

- Cetak gambar barang-barang (misalnya: sepatu, es krim, buku, game).

- Ajak anak mengelompokkan mana yang "perlu" dan mana yang "mau"

Dengan begini, anak akan lebih mudah memahami kedua konsep tersebut.

 

Tanamkan Kebiasaan Menabung Sejak Kecil

Menabung bukan berarti "uang tidak dipakai", tetapi  "uang yang disimpan untuk sesuatu yang lebih besar dan penting nanti".

 

- Ajarkan anak buat atau polih sendiri celengannya agar anak-anak bersemangat menabumg.

- Buat "target tabungan" dengan menggambar barang yang anak inginkan, lalu tempel di dekat celengan.

 

Dengan demikian, anak akan terbiasa untuk menabung sebelum membeli barang yang mereka inginkan.

 

4. Ajarkan Pentingnya Berbagi

Sisihkan Sebagian uang untuk bantu sesame. Anak akan belajar empati dan kepedulian sejak dini.

 

- Pisahkan dana untuk berbagi di celengan terpisah.

- Biarkan anak memilih ke mana uang berbagi itu akan digunakan (missal: kotak amal masjid/gereja, donasi bencana).

- Biarkan anak itu memberikan donasi secara langsung.

 

5. Latih Anak Kelola Uang Saku

Berikan uang mingguan sesuai usia. Biarkan mereka belajar mengatur sendiri uang sakunya. Jika habis sebelum waktunya, biarkan mereka belajar dari kesalahan. Hal ini dapat membantu anak untuk:

 

- Melatih anak merencanakan pengeluaran.

- Belajar dari kesalahan (misal: kehabisan uang kareja jajan berlebihan).

- Memberikan rasa percaya dan tanggung jawab.

 

6. Ajak Anak Melacak Uangnya

Ajak anak untuk menjadi 'Detektif Uang' yang melacak ke mana saja uangnya dipakai. Kegiatan ini seru dan mengundang rasa penasaran anak. Caranya:

 

- Buat buku catatan tentang uang anak. Gunakan stiker bila diperlukan.

- Gunakan symbol atau warna yang menarik.

- Adakan "Tantangan Mingguan". Misal, "siapa yang ingat dan catat 3 pengeluaran minggu ini, akan dapat stiker bintang di buku!"

 

7. Buat Target Menabung yang Seru

Buku, mainan,atau jalan-jalan? Bantu anak membuat wishlist, lalu tempel di dinding yang sering dilewati sebagai motivasi menabung.

 

Uang jadi lebih berarti jika ada yang ingin dicapai. Anak pun akan belajar:

 

- Menunda kesabaran

- Disiplin dan sabar

- Merasa bangga saat berhasil.

 

Mengajarkan anak mengelola uang tidak harus rumit—yang penting konsisten, menyenangkan, dan relevan dengan dunia mereka. Dengan membiasakan anak mengenal nilai uang, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta merencanakan pengeluaran sejak dini, Anda sedang membangun pondasi kuat untuk masa depan finansial mereka. Yuk, mulai sekarang latih anak menjadi generasi yang cerdas finansial dan siap menghadapi dunia!

News Section
Berita Terkait
Menampilkan berita-berita terkait dari Dipo Star Finance
News Section
Berita Terkait
Menampilkan berita-berita terkait dari Dipo Star Finance
Kami Menghargai Privasi Anda
Website ini menggunakan cookie. Dengan klik Terima atau melanjutkan penelusuran website, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Kebijakan Privasi