Hubungi Halo DSF

Jenis Investasi dan Tren di Tahun 2025

Jenis Investasi dan Tren di Tahun 2025
Admin • 13 Juni 2025 • Dilihat 58

Investasi yang tepat bukan soal mengikuti tren, tetapi juga memilih yang sesuai dengan kondisi dan visi keuangan Anda. Yuk pahami jenis investasi sesuai dengan tujuan dan profil resiko masing-masing!

 

1. Investasi Pasar Modal

Investasi pasar modal meliputi saham dan reksa dana yang cocok untuk investor dengan toleransi risiko yang tinggi terhadap pertumbuhan nilai investasi.

 

Contoh tren di 2025:

- Saham sector teknologi dan energi terbarukan

- ETF tematik (misalnya ETF AI, ESG, dan kendaraan listrik)

 

2. Deposito dan Obligasi

Investasi pendapatan tetap yang cocok untuk investor konservatif, yang mengutamakan stabilitas dan kepastian imbal hasil. Deposito dan obligasi biasanya cocok untuk Anda yang memiliki profil resiko rendah.

 

Contoh tren di 2025:

- Obligasi Ritel Indonesia (ORI, SR), yang bisa dibeli secara online

- Deposito Syariah Digital dengan prinsip keuangan Islam

 

3. Investasi Properti

Aset riil dengan nilai jangka Panjang yang direkomendasikan untuk investor yang siap berinvestasi alam jangka Panjang dan punya modal yang lebih besar.

 

Contoh tren di 2025:

- Hunia sewa jangka pendek (kos pintar, co-living) di Kawasan urban.

- Properti virtual (metaverse real estate) sebagai asset digital spekulatif.

 

4. Investasi Alternatif

Diversifikasikan juga asetmu dengan asset non-tradisional yang banyak dilirik oleh generasi muda karena sifatnya fleksibel. Investasi ini cocok untuk investor dengan minat khusus yang ingin memadukan hobi dan potensi keuntungan.

 

Contoh tren 2025:

- Crowdfunding UMKM melalui platform digital

- Barang koleksi bernilai (jam tangan, sneakers, NFT art)

 

5. ESG & Startup

Investasi yang berdampak positif yang focus pada aspek lingkungan, social, dan tata Kelola perusahaan (ESG) bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin memberikan kontribusi social dan lingkungan lewat portofolionya.

 

Contoh tren 2025:

- Reksa dana dan saham yang berfokus pada perusahaan dengan praktik bekerlanjutan

- Investasi pada startup teknologi hijau (green tech).

 

6. Investasi Digital dan Kripto

Transformasi asset ke dunia digital cocok untuk investor digital native yang ingin menjajaki peluang baru di ekosistem blockchain.

 

Contoh tren 2025:

- ETF Bitcoin dan asset kripto legal di Indonesia

- Tokenisasi asset riil seperti property atau karya seni

 

Ada begitu banyak asset investasi yang bisa dipilih, namun semuanya juga memiliki resiko tersendiri. Karena itu, sebelum memilih investasi, lakukan ini:

 

1. Kenali profil risiko dan tujuan keuangan pribadi, agar Anda tau nilai return ekspektasi dari nilai investasi yang Anda mulai.

2. Lakukan riset mendalam sebelum memilih instrumen.

3. Jangan hanya ikut tren-pastikan sesuai kebutuhan, karena FOMO berpotensi merugikan.

4. Mulai dari nominal kecil, dan konsisten dalam berinvestasi.

 

Sudah siap berinvestasi?

News Section
Berita Terkait
Menampilkan berita-berita terkait dari Dipo Star Finance
News Section
Berita Terkait
Menampilkan berita-berita terkait dari Dipo Star Finance
Kami Menghargai Privasi Anda
Website ini menggunakan cookie. Dengan klik Terima atau melanjutkan penelusuran website, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Kebijakan Privasi