Fitur Keselamatan Pasif pada Mobil Mitsubishi

Fitur Keselamatan Pasif pada Mobil Mitsubishi
Admin • 17 Juli 2024 • Dilihat 374

Berkendara tidak selalu tentang mobilisasi, tetapi juga bisa mendapatkan rasa kenyamanan dan keselamatan. Itu sebabnya, ketika merancang sebuah mobil Mitsubishi akan menyematkan berbagai fitur kenyamanan dan keselamatan yang baik.

 

Bicara soal keselamatan, fitur yang disematkan pada mobil umumnya dibagi dua, yaitu fitur keselamatan aktif dan fitur keselamatan pasif. Fitur keselamatan aktif akan bekerja sebelum terjadinya benturan atau kecelakaan, sedangkan fitur keselamatan pasif akan bekerja ketika sudah terbentur. Fitur keselamatan pasif akan mengurangi dampak dari benturan tersebut. Dalam artikel ini, mari kita bahas lebih jauh mengenai fitur keamanan pasif.

 

Fitur Keamanan Pasif


1. SRS Airbag

SRS (Supplemental Restraint System) airbag adalah fitur keselamatan yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan keras saat kecelakaan. Airbag akan otomatis mengembang ketika sensor mendeteksi benturan. Alih-alih terbentur setir atau dahsboard mobil yang keras, penumpang atau pengemudi akan membentur airbag yang lebih aman, dan akan mengurangi resiko cedera pada bagian vital, seperti dada, kepala, dan leher.
SRS Airbag biasanya ditempatkan pada setir mobil, bagian dashboard, dan bagian pintu. Namun, jumlah yang disediakan pada tiap mobil berbeda-beda.

 

2. Seatbelt dengan Pretensioner dan Force Limiter
Seatbelt adalah salah satu fitur keselamatan paling dasar namun sangat efektif. Untuk meningkatkan efektivitasnya, banyak mobil modern dilengkapi dengan pretensioner dan force limiter. Pretensioner bekerja dengan mengencangkan sabuk pengaman secara otomatis saat terjadi benturan, memastikan penumpang tetap terikat dengan baik ke kursi mereka. Hal ini ditujukan untuk mengurangi gerakan maju yang berlebihan saat terjadi kecelakaan. Force limiter, di sisi lain, dirancang untuk melepaskan sedikit tegangan dari seatbelt setelah penumpang tertahan oleh pretensioner, sehingga mengurangi tekanan pada dada dan mengurangi risiko cedera.

3. ISOFIX
ISOFIX adalah sistem pengikat kursi anak yang lebih aman dan mudah digunakan dibandingkan dengan sabuk pengaman konvensional. Sistem ini terdiri dari titik pengikat yang terpasang langsung pada rangka kendaraan, memungkinkan kursi anak untuk dipasang dengan lebih stabil dan kuat. ISOFIX mengurangi risiko kesalahan pemasangan kursi anak, yang merupakan salah satu penyebab utama cedera pada anak-anak dalam kecelakaan. Dengan ISOFIX, kursi anak dapat dipasang dan dilepas dengan cepat dan mudah.


Fitur keselamatan pasif merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan, yang akan sangat berguna ketika terjadi benturan atau kecelakaan. Namun tentu saja, pencegahan paling baik untuk terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan adalah berkendara dengan baik. Tetap perhatikan kondisi dan rambu-rambu jalanan selama berkendara.

News Section
Berita Terkait
Menampilkan berita-berita terkait dari Dipo Star Finance
News Section
Berita Terkait
Menampilkan berita-berita terkait dari Dipo Star Finance