Blue Chip Saham Apa? Simak Pengertian hingga Potensinya
Apakah Anda pernah bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan blue chip? Apakah aman atau hanya sekadar istilah marketing? Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan komprehensif mengenai apa itu saham blue chip, ciri khasnya, serta potensi keuntungan yang bisa diperoleh.
Apa Itu Saham Blue Chip? Definisi & Asal-usul
Saham blue chip merupakan saham dari perusahaan bereputasi tinggi, baik di tingkat nasional maupun global. Kinerjanya terbukti konsisten dan tetap menunjukkan pertumbuhan meski dalam kondisi ekonomi yang menurun. Istilah itu berasal dari permainan poker di Amerika Serikat, di mana chip warna biru mewakili nilai tertinggi dibanding chip warna lainnya. Konsep ini kemudian diadopsi ke dunia saham untuk menandai saham “keping biru” saham unggulan yang dianggap memiliki kualitas lebih tinggi.
Meskipun di Indonesia istilah blue chip tidak diatur secara resmi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), investor dan analis menggunakan kriteria fundamental dan likuiditas untuk menilai saham sebagai “blue chip”.
Ciri-ciri Saham Blue Chip
Agar saham dapat digolongkan sebagai si keping biru, biasanya perusahaan harus memenuhi beberapa karakteristik berikut:
1. Kapitalisasi Pasar Besar
Biasanya berasal dari perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar yang besar. Di Indonesia, perusahaan dengan saham ini sering kali berada di nilai puluhan triliun rupiah. Dengan kapitalisasi besar, saham sulit untuk dimanipulasi karena pergerakannya lebih stabil di pasar luas.
2. Likuiditas Tinggi
Perdagangan saham harus aktif, artinya banyak volume transaksi tiap harinya. Ini memudahkan Anda untuk beli atau jual saham tanpa kesulitan menemukan lawan.
3. Fundamental & Kinerja Keuangan Stabil
Perusahaan harus memiliki catatan laba yang konsisten atau stabil, neraca keuangan yang sehat, dan manajemen yang profesional. Ketika ekonomi sedang lesu atau pasar volatile, perusahaan biasanya lebih tahan guncangan karena fondasi bisnis mereka yang kuat.
4. Pembagian Dividen yang Konsisten
Salah satu ciri menarik adalah kemampuan perusahaan membagikan dividen yang stabil secara rutin kepada pemegang saham. Dividen ini menjadi daya tarik terutama bagi investor yang mencari pendapatan pasif.
5. Reputasi & Status sebagai Leader di Industri
Perusahaan biasanya sudah lama beroperasi dan memiliki reputasi yang baik di mata publik dan investor. Mereka juga sering menjadi pemimpin pasar di sektor industrinya.
Potensi Keuntungan dari Investasi Saham
Berikut keuntungan yang umumnya sering dikaitkan dengan investasi “keping biru”:
-
Risiko Relatif Lebih Rendah
Hal ini disebabkan karena perusahaan mapan dan likuid, saham cenderung lebih stabil dibanding saham di perusahaan kecil.
-
Potensi Keuntungan Jangka Panjang
Meskipun tidak tumbuh sepesat saham spekulatif, pertumbuhan saham ini cenderung konsisten dalam jangka panjang.
-
Dividen Stabil sebagai Pendapatan Pasif
Untuk investor yang menginginkan arus kas dari portofolio, dividen dari blue chip bisa menjadi sumber pendapatan rutin.
-
Likuiditas dan Kemudahan Transaksi
Dengan likuiditas tinggi, Anda bisa masuk atau keluar posisi relatif mudah.
-
Resistansi terhadap Guncangan Pasar
Ketika pasar global atau domestik mengalami tekanan, emiten blue chip lebih punya kapasitas bertahan karena bisnisnya yang tangguh.
Pilih & Analisa Saham dengan Tepat
Mengetahui apa itu saham blue chip akan membantu Anda sebagai investor agar bisa membedakan saham unggulan dengan saham spekulatif. Ciri-ciri seperti kapitalisasi besar, likuiditas tinggi, fundamental yang sehat, dan reputasi memberikan gambaran mengapa saham-saham ini banyak dicari.
Meskipun menawarkan stabilitas dan potensi keuntungan jangka panjang. Tetap penting bagi Anda untuk menganalisis tiap emiten secara menyeluruh, dengan melihat laporan keuangan terbaru, tren bisnis, dan prospek sektor usaha. Gunakan informasi ini sebagai dasar sebelum Anda menambahkan saham ke dalam portofolio investasi Anda.
Baca juga: Saham Blue Chip: Investasi Andalan dengan Risiko Rendah
PT Dipo Star Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Copyright ©2024 PT. Dipo Star Finance. All Right Reserved