Saat berencana untuk membeli mobil, seorang konsumen pasti akan melakukan riset tentang spesifikasi kendaraan, harga dan biaya, lembaga pembiayaan, sampai metode pembayaran yang tersedia. Akan tetapi, tidak sedikit yang luput soal skema harga on the road dan off the road; hingga merasa bimbang ketika dihadapkan pada dua pilihan ini saat hendak membeli mobil di dealer.  

Jika Anda sedang berada dalam kondisi yang serupa, yuk, cari tahu dulu apa yang dimaksud dengan harga on the road dan off the road serta perbedaan di antara keduanya. 

Pengertian harga on the road dan off the road 

Kendaraan beroda empat dengan harga on the road dapat diartikan sebagai harga jual mobil yang sudah termasuk dengan biaya pajak kendaraan, kelengkapan surat-surat kendaraan, juga pengajuan plat nomor kendaraan. Artinya, apabila Anda membeli sebuah mobil dengan harga ini, Anda dapat langsung mengendarai kendaraan tersebut setelah transaksi selesai. 

Mengutip Kompas.com, kendaraan-kendaraan yang dirakit di dalam negeri pun kendaraan yang populasinya sudah umum lazimnya dijual dengan harga on the road oleh para dealer. 

Di sisi lain, mobil dengan harga off the road dapat dimaknai sebagai harga jual kendaraan di luar biaya pajak dan kebutuhan administrasi atau surat-surat kendaraan. Dengan begitu, kendaraan harga off the road akan jauh lebih murah daripada kendaraan on the road. Namun, kendaraan harga off the road cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat dikendarai, mengingat Anda selaku pembeli harus mengurus biaya pajak dan surat-suratnya terlebih dahulu. 

Menurut situs Totalenergies.id, mobil harga off the road biasanya ditawarkan oleh merek-merek mewah juga pabrikan Eropa, dan umum dibeli dalam jumlah besar untuk armada bisnis atau kebutuhan korporasi juga hadiah utama di acara-acara tertentu. 

Perbedaan harga on the road dan off the road