Mengenal Istilah Trade In Pada Transaksi Mobil Baru
Salah satu permasalahan yang dihadapi beberapa orang saat berencana membeli mobil baru adalah menjual mobil bekasnya. Sebab, menjual mobil bekas bisa dikatakan untung-untungan. Terkadang Anda bisa menjualnya dengan cepat, tetapi bisa juga hingga beberapa bulan. Namun dengan adanya sistem Trade In Mobil hal tersebut bukan lagi sebuah masalah.
Mengenal Istilah Trade In Mobil
Secara sederhananya, trade In Mobil atau yang biasa dikenal dengan tukar tambah adalah menjual mobil dan kemudian membeli mobil lagi di tempat yang sama. Sistem transaksi trade in sudah menjadi hal umum pada penjualan aset kecil seperti ponsel. Namun sebenarnya, Anda juga bisa melakukan trade in pada aset bernilai tinggi seperti mobil.
Pihak dealer kemudian akan melakukan pengecekan kondisi mobil Anda termasuk test drive untuk dilakukan penawaran harga atas mobil tersebut. Jika pembelian mobil baru Anda dilakukan secara kredit, maka Anda bisa menjadikan harga beli mobil tersebut sebagai pembayaran TDP (Total Down Payment). Namun, jika Anda membutuhkan dana tunai untuk suatu keperluan, Anda bisa mendiskusikan pada pihak dealer mengenai nominal TDP yang dibayarkan dan sisa tunai yang bisa Anda terima dari hasil penjualan mobil.
Sistem transaksi trade in mobil sudah umum dilakukan untuk jual beli mobil bekas. Padahal sistem ini juga bisa dilakukan untuk transaksi mobil baru tergantung pada kebijakan dealer yang Anda pilih.
Kelebihan dan kekurangan Trade In Mobil
Melakukan sistem trade in mobil bisa memberikan berbagai keuntungan pada Anda, di antaranya:
-
Cepat
Anda tidak perlu repot menunggu mobil terjual atau mencari pembeli saat berencana untuk membeli mobil baru. Sebab, di saat Anda sudah memutuskan untuk membeli mobil, maka saat itu juga mobil lama Anda sudah pasti terjual (langsung dibeli oleh dealer).
-
Praktis
Karena transaksi dilakukan di satu lokasi atau satu dealer, baik untuk penjualan maupun pembelian mobil, jadi Anda tidak perlu repot ke mana-mana atau repot mengurus segala hal yang diperlukan. Sebab dealer yang akan membantu Anda mengurus semuanya.
Namun, tentunya sistem trade in mobil ini memiliki kekurangan dibanding Anda menjual mobil secara terpisah, yaitu mengenai penawaran harga beli oleh dealer. Tidak semua dealer mau memberikan penawaran harga yang tinggi untuk sistem ini dibandingkan jika Anda menjualnya pada pengguna pribadi. Meskipun begitu, sistem ini tetap banyak diminati karena dianggap lebih jelas kapan waktu yang dibutuhkan untuk menjual mobil. Sementara jika Anda menjual pda perorangan, Anda tidak tahu pasti kapan ada pembeli yang akan tertarik untuk membeli mobil Anda.
Sumber: diolah dari berbagai sumber
Image by prostooleh on Freepik
PT Dipo Star Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Copyright ©2024 PT. Dipo Star Finance. All Right Reserved