Tips Investasi Bagi Pemula 

Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan. Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan memiliki pekerjaan sampingan. Namun, belakangan ini, berinvestasi juga sudah menjadi pilihan orang-orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.  

Seiring dengan berkembangnya zaman, inestasi kini tidak lagi harus dalam jumlah besar, dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Ke-fleksibel-an inilah yang menjadi salah satu daya tarik investasi sebagai pilihan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan fasilitas yang memadai dan kemudahan investasi, wajar rasanya jika banyak investor pemula yang bermunculan. 

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh investor pemula: 

1. Berinvestasi sedini mungkin 

Salah satu faktor yang menentukan keuntungan dalam berinvestasi adalah faktor waktu. Jika Anda memulai investasi pada usia muda, nilai investasi Anda bisa meningkat tiap tahun. Jika Anda memilih instrumen yang tepat, keuntungan Anda bisa berkali-kali lipat. 

Selain itu, dengan mulai berinvestasi sedini mungkin, Anda akan lebih mengenal pasar investasi dan kelak Anda punya pengalaman yang cukup untuk menganalisis pasar sendiri. 

2. Menentukan tujuan dan jangka waktu investasi 

Dalam berinvestasi, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu tujuan investasi dan jangka waktunya. Misalnya, hasil investasi Anda ingin Anda gunakan untuk membeli rumah, aset lainnya, atau untuk sekedar membeli gadget baru. Dengan demikian, Anda akan lebih bersemangat mengelola aset investasi dan menaikkan portofolio Anda. 

3. Mengenal instrumen investasi yang dimiliki 

Sebelum berinvestasi, ada baiknya Anda memilih instrumen investasi yang cocok dengan profil resiko Anda. Beberapa instrumen investasi memiliki resiko yang tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk pemula.  

Untuk instrumen investasi yang memiliki resiko kecil seperti emas, reksa dana, obligasi, dan deposito biasanya lebih cocok untuk pemula dan dapat dilakukan dengan modal yang tidak terllau besar. 

4. Memiliki dana khusus untuk investasi 

Meski bisa menghasilkan pendapatan lebih, investasi tetap memiliki resiko kerugian. Karena itu, ada baiknya Anda menyiapkan dana khusus untuk investasi, atau yang lebih dikenal dengan uang dingin. Dengan begini, dana untuk kebutuhan hidup Anda tidak akan terganggu ketika investasi Anda merugi. 

5. Diversifikasi intrumen investasi 

Jangan menaruh investasi pada satu instrumen saja. Misalnya, Anda hanya menaruh investasi pada emas saja, atau properti saja. Diversifikasi instrumen investasi dianjurkan agar jika salah satu instrumen investasi Anda mengalami penurunan, masih ada instrumen lain yang bisa diandalkan.  

6. Belajar Investasi secara rutin 

Meski masih dalam tahap pemula, ada baiknya Anda tetap mengikuti perkembangan dunia finansial/investasi. Pembelajaran in iakan baik dan menjadi modal Anda dalam berinvestasi kedepannya dan agar terhindar dari penipuan berkedok investasi.  

7. Memilih produk yang diawasi OJK 

Dalam dunia investasi, banyak sekali produk yang menawarkan keuntungan. Namun tenteu saja, tidak semuanya benar-benar menguntungkan investor. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, ada baiknya Anda berinvestasi pada aset yang diawasi oleh OJK. 

Itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan oleh investor pemula. Jangan lupa untuk mengetahui profil resiko Anda terlebih dahulu dan tidak gegabah dalam berinvestasi. 

Selamat mencoba. 

Sumber: diolah dari berbagai sumber