Tapak ban adalah pola tonjolan atau lekukan pada permukaan ban yang bertugas memberi roda-roda mobil kemampuan untuk mencengkeram jalan dengan aman sekaligus meningkatkan traksi yang tepat. Artinya, kondisi tapak ban yang menipis atau aus dapat mengurangi kemampuan akselerasi serta pengereman mobil Anda. 

Menurut situs Wheels.ca, ban yang sudah melampaui masa pakainya memiliki sisa kedalaman tapak sekitar 2/32 inci atau 1,58 milimeter. Bagaimana cara mengetahui sisa kedalaman tapak ban? Anda dapat mengeceknya dengan memanfaatkan uang koin 1000 perak yang berdesain angklung dan Gedung Sate. Seri ini memiliki diameter 1,6 milimeter, sehingga menyisipkannya ke bagian pola atau tapak ban mobil Anda dapat menjadi tolok ukur yang tepat. Andaikan ujung—atau bahkan sebagian—uang koin itu tidak masuk ke celah pola ban, berarti tapak ban mobil Anda sudah menipis dan perlu diganti. 

Tanda ban mobil harus diganti selanjutnya adalah sisi kiri atau kanan ban yang menonjol atau retak. Mengutip laman Wheels.ca, masalah ini umumnya terjadi setelah ban mobil mengalami benturan keras saat melewati jalanan lubang atau mengenai trotoar. Benturan tersebut akan membuat udara masuk di antara lapisan ban dalam dan luar kemudian menimbulkan tonjolan di sisi kiri atau kanan ban. 

Di samping benturan keras, tepi ban yang menonjol juga bisa disebabkan oleh suhu udara sekitar area mobil Anda diparkirkan. Sebab, daerah dengan temperatur tinggi berpotensi merusak karet ban. Untungnya, gejala ini mudah sekali Anda sadari lantaran bentuknya yang signifikan, terutama bila benjolan ada di tepi luar ban (sejajar dengan bodi mobil). Maka, segeralah ganti ban mobil Anda jika Anda melihat tanda ini. 

Tanda berikutnya yang menjadi petunjuk ban sudah harus diganti adalah munculnya getaran ketika mobil sedang Anda kendarai. Getaran ini bisa berasal dari belt atau sabuk di bagian ban dalam terlepas atau bergeser. Akibatnya, level keseimbangan ban terganggu atau bentuk ban berubah. Ketika Anda berkendara dengan kecepatan rendah, mobil akan terasa tak nyaman. Sementara ketika Anda berkendara dengan kecepatan tinggi, mobil akan terasa sangat bergetar. 

Getaran karena terlepas atau tergesernya sabuk ban dalam juga biasanya diikuti dengan suara bising saat Anda mengendarai mobil. Suara mengganggu ini akan cukup terdengar ketika Anda melajukan kendaraan di atas jalan yang mulus. Dengan begitu, bila indikasi ini sudah muncul, lekaslah ganti ban mobil Anda. 

Namun di luar dari ketiga tanda di atas, jika ban mobil Anda sudah mencapai 5 atau 6 tahun maka Anda juga disarankan untuk ganti ban mobil. Untuk Anda yang belum lama membeli mobil baru melalui program promo Dipo Star, pastikan untuk merawat ban mobil dengan cara yang benar agar usia pakai ban lebih lama. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya. 

sumber: diolah dari berbagai sumber