Belakangan ini, pemerintah giat melakukan uji emisi kendaraan bermotor untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi udara. Uji emisi ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Lingkungan Hidup.

Gas buangan kendaraan memiliki berbagai kandungan yang berbahaya, seperti nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), dan volatile hydro carbon (VHC), dan karbon dioksida  (CO2). Dan semakin banyak jumlah kendaraan, semakin tinggi pula polusi dan tingkat pencemarannya.

Karena itu, perlu adanya regulasi untuk menanggulani polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, salah satunya lewat aturan standar emisi. Aturan ini sudah diinisiasi oleh Uni Eropa sejak tahun 1990. Kendaraan bermotor wajib menggunakan katalis untuk mengurangi polusi. Kebijakan ini sering disebut dengan standar Euro 1. Kemudian, seiring berkembangnya zaman, muncul standarisasi Euro 2, Euro 3, Euro 4, Euro 5, dan terakhir Euro 6.

Standar inilah yang juga akhirnya diaplikasikan di berbagai negara, salah satunya di Indonesia.

Di Indonesia,kebijakan Euro 4 mulai berlaku sejak Oktober 2018 untuk mobil berbahan bakar bensin, dan pada tahun 2022 untuk mobil diesel. Hal ini berarti, nitrogen oksida yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80mg/km, 250mg/km untuk kendaraan diesel particulate matter. Namun, kebijakan ini pun juga harus didukung dengan bahan bakar yang memenuhi standard mesin Euro IV. Bahan bakar yang direkomendasikan untuk mesin Euro 4 adalah bahan bakar dengan RON 92 ke atas. Jika tidak menggunakan RON yang sesuai dalam jangka panjang, mesin kendaraan dapat rusak.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai distributor resmi Mitsubishi, telah mengenalkan kendaraan dengan mesin diesel Euro 4. Terdapat 15 varian Canter dan 14 varian Fighter yang telah dikembangkan. Tak ketinggalan, varian New Colt L300 pun sudah dilengkapi dengan mesin Euro 4.

Baik versi Canter, Fighter, dan New Colt L300, sudah didukung dengan teknologi Common Rail Direct Injection pada bahan bakarnya, yang meningkatkan efisiensi dalam mengkonsumsi bahan bakar, dan lebih ramah lingkungan sesuai standar Euro 4.

Selain itu, ada beberapa teknologi lain seperti Exhaust Gas Recirculation, Diesel Oxidation Catalyst Muffler, dan Positive Crankcase Ventilation yang mampu menurunkan kadar NOx (nitrogen oksida).

Jika Anda sedang mencari truk untuk bisnis, Anda bisa mengecek berbagai paket cicilan menarik di DSF untuk kendaraan niaga (truk). DSF sebagai Lembaga pembiayaan resmi dari Mitsubishi memiliki berbagai paket kredit kendaraan niaga Mitsubishi yang Anda butuhkan.