Kei Car dan Sejarahnya

Kei Car (keijidosha) adalah salah satu tipe kendaraan yang populer di Jepang, dan bahkan sudah terjual sampai jutaan unit. Kendaraan ini begitu populer karena dapat memenuhi segala regulasi pemerintah Jepang untuk kendaraan bermotor. Peraturan yang dimaksud adalah regulasi mengenai emisi, pajak, dan asuransi.

Yang paling membedakan Kei Car dengan tipe mobil lain, adalah mesin dengan kapasitas sekitar 660cc saja, dan ukuran kabin juga tidak terlalu besar.

Sejarah Kei Car

Awalnya, Kei Car hadir di Jepang saat Perang Dunia II berakhir. Saat itu, bahan bakar yang ersedia lebih diutamakan untuk menyokong kebutuhan perang. Saat itu, gagasan untuk membuat mobil dalam ukuran kecil yang tidak membutuhkan bahan bakar dalam jumlah besar, mulai muncul.

Dari sini, Kei Car mulai hadir sebagai salah satu solusi berkendara

Era Pertama Kei Car, Mesin 330 cc

Setelah Perang Dunia II, kondisi finansial masyarakat Jepang mulai menurun, sehingga masyarakat kesulitan membeli mobil.

Pada tahun 1949, pemerintah Jepang memberikan batasan pada kapasitas mesin. Produsen hanya dapat membuat mobil dengan kapsitas 100cc-150cc. Kemudian regulasi ini direvisi pada tahun 1950, sehingga kapasitas mesin bisa mencapai 300cc. Pada tahun 1955,  regulasi pembuatan mesin hingga 360cc baru direalisasikan.

Pada tahun ini, beberapa produsen kendaraan motor di Jepang sudah mengusung dan memperjualkan Kei Car. Pada tahun 1970-an, Kei Car berhasil terjual hingga 750 ribu unit.

Pada era ini, penjualan Kei Car sempat menurun dikarenakan regulasi baru dari Pemerintah Jepang mengenai emisi.

Era Kedua Kei Car, 550cc

Pada era ini, produsen mendapat angin segar ketika pemerintah Jepang menaikkan batas maksimal mesin menjadi 550cc dan volume mobil diperbolehkan untuk diperbesar. Penambahan kapasitas mesin membuat peluang untuk ekspor menjadi semakin besar.

Pada era ini pula, Kei Car banyak mendapat upgrade, seperti fitur FWD dan AC yang mulai diimplementasi.

Era Ketiga Kei Car, 660cc

Regulasi mengenai Kei Car kembali di revisi pada era ini. Batasan kapasitas mesin menjadi 660cc, dan maksimal tenaga mesin adalah 63hp.

Pada saat ini pula, Kei Car berkembang dengan mesin dan teknologi yang lebih inovatif dari sebelumnya.

Baca Juga: Mengenal Kei Car yang Terjual Jutaan Unit di Jepang

Kei Car di Indonesia

Meski Kei Car sudah berkembang sejak tahun 1950-an, Kei Car masih belum populer di Indonesia. Namun, sudah ada beberapa produsen kendaraan yang memasukkan tipe Kei Car ke Indonesia, salah satunya adalah Mitsubishi.

Pada tahun 2024, Mitsubishi resmi melunjurkan Kei Car L100 EV. Kei Car ini merupakan kendaraan niaga yang sudah diujicoba dengan perusahaan logistik di Indonesia.

Dari hasil uji coba tersebut, L100 EV terbukti lebih irit biaya operasional dan hemat biaya perawatan. Dengan tipe electrical vehicle ini pula, kendaraan L100 bebas ganjil genap.