Kredit Macet dan Cara Menghindarinya
Dalam membeli kredit atau aset lainnya, pembayaran dengan kredit sering menjadi pilihan yang ideal untuk nasabah. Hal ini dikarenakan nasabah tidak harus membayar uang dalam jumlah besar, dan nasabah bisa mengatur jumlah pengeluaran tiap bulannya.
Namun pada prakteknya, tidak semua nasabah bisa konsisten melakukan pembayaran kredit setiap jatuh tempo. Berbagai kondisi bisa menjadi faktornya, seperti kehilangan pekerjaan tiba-tiba, atau terlupa. Hal ini menyebabkan kredit macet yang akan mempengaruhi skor kredit pada BI Checking. Jika skor pada BI Checking buruk, Anda akan sulit mengajukan pinjaman finansial pada berbagai lembaga keuangan lainnya.
Kredit macet sendiri adalah keadaan dimana nasabah (penerima pinjaman), baik individu atau perusahaan tidak bisa melunasi utangnya dengan tepat waktu (lebih dari 180 hari dari tanggal jatuh tempo) pada kreditur (pemberi pinjaman).
Tips menghindari Kredit Macet
1. Buat Anggaran Realistis
Sebelum melakukan kredit mobil atau aset lainnya, Anda disarankan membuat pos anggaran yang realistis. Jangan sampai Anda melakukan overspend ketika memutuskan untuk melakukan kredit mobil atau aset lainnya sehingga mengganggu kondisi keuangan Anda.
2. Biasakan membayar tepat waktu
Jangan tunda pembayaran kredit Anda, apalagi jika digunakan untuk hal tidak perlu. Jika tidak dibayar tepat waktu, Anda bisa dikenakan denda dari pihak pemberi dana (bank/leasing).
3. Aktivasi pembayaran otomatis
Atau lebih dikenal dengan auto debet. Anda bisa melakukan setting auto-debet pada kartu kredit atau rekening Anda untuk melakukan pembayaran cicilan. Dengan begini, Anda tidak perlu khawatir akan keterlambatan pembayaran yang tidak disengaja,
4. Memiliki dana darurat
Dana darurat penting untuk dimiliki jika terjadi sesuatu pada kondisi keuangan Anda. Jika terjadi sesuatu yang darurat, Anda masih bisa menggunakan dana darurat untuk membayar cicilan.
Namun, jika sekarang Anda sedang dalam kondisi kredit macet, Anda bisa melakukan reshceduling, restructuring, dan reconditioning untuk memperbaiki situasi Anda.
1. Rescheduling
Rescheduling atau melakukan penjadwalan kembali tenggat waktu Anda membayar cicilan. Anda bisa meminta kreditur untuk memperpanjang wkatu pelunasan utang.
2. Restructuring
Restructuring atau meminta persyaratan kembali. Syarat yang dimaksud dapat berupa jangka waktu, jadwal pembayaran, atau hal laon yang dapat disesuaikan kembali berdasarkan kemampuan.
3. Reconditioning
Reconditioning atau penataan kembali. Dalam hal ini, kreditur akan memberikan keringanan pada utang Anda dengan beberapa cara, seperti menghilangkan suku bunga, menurunkan suku bunga, atau hal lainnya.
Beberapa tips di atas bisa dipraktekkan jika Anda berencana untuk mengambil kredit atau mencicil kendaraan atau aset lainnya. Jika Anda ingin kredit mobil Mitsubishi, Anda bisa melihat paket kredit dari DSF.
DSF, sebagai lembaga pembiayaan resmi dari Mitsubishi memiliki berbagai paket kredit dengan keunggulan bunga mulai 0%.
Yuk ajukan kredit mobil Mitsubishi di DSF.
PT Dipo Star Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Copyright ©2024 PT. Dipo Star Finance. All Right Reserved