Istilah Umum Pada Dunia Otomotif yang Perlu Anda Ketahui
Ketika Anda sudah memiliki sebuah mobil, cepat atau lambat Anda pasti akan terpapar dengan serangkaian istilah pada dunia otomotif. Istilah tersebut akan sering digunakan seperti ketika Anda membeli mobil baru atau bekas, saat Anda pergi ke bengkel, atau dalam percakapan sehari-hari.
Meski awalnya terasa membingungkan, mengerti istilah otomotif akan membantu Anda untuk bisa berkomunikasi dengan baik, dan menentukan pilihan mobil yang Akan Anda pilih.
Yuk simak beberapa istilah dari dunia otomotif tersebut.
1. Horsepower (HP)
Secara sederhana, horsepower digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah mesin mobil. Semakin tinggi Horsepower, semakin besar tenaga yang dapat diproduksi oleh mesin mobil.
Horsepower pada mobil berbeda-beda. Misalnya, Horsepower pada SUV biasanya akan lebih tinggi daripada Horsepower MPV.
2. Mileage (Jarak Tempuh)
Mileage adalah jarak yang dapat ditempuh kendaraan dengan 1 liter bahan bakar. Misalnya, mobil Anda dapat menempuh 9km dengan 1 liter bahan bakar.
Biasanya, semakin tinggi jarak yang bisa ditempuh oleh 1 liter bahan bakar, semakin irit mobil tersebut.
Namun, untuk memastikan mileage kendaraan, Anda juga perlu melakukan perawatan mobil, apalagi jika mobil Anda sudah menempuh lebih dari 100.000km.
3. Viskositas Oli (Kekentalan Oli)
Kekentalan oli akan berpengaruh pada performa mesin. Misalnya, pada suhu yang rendah, menggunakan oli dengan kekentalan rendah lebih disarankan. Hal ini dikarenakan, mesin mobil akan lebih mudah dihidupkan jika oli tidak terlalu kenal.
Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Dalam kondisi yang memiliki kental (viskositas tinggi) akan lebih cocok digunakan di suhu panas.
4. Coolant (pendingin)
Coolant berfungsi untuk mendinginkan mesin mobil saat bekerja sehingga tidak overheat.
5. Nomor Rangka Kendaraan
Tiap kendaraan memiliki NIK, atau Nomor Indentifikasi Kendaraan. NIK pada umumnya terdiri dari 17 karakter. NIK juga berguna sebagai petunjuk sejarah, model, spesifikasi mobil, dan lainnya. Jika Anda membutuhkannya, Anda bisa menemukan NIK pada dashboard, pintu pengemudi, dan di bawah kursi penumpang bagian depan.
6. Penyaring Udara
Atau dikenal juga dengan filter udara. Komponen ini berfungsi untuk menyaring udara yang masuk agar tidak bercampur dengan kotoran. Filter udara yang kotor akan membuat pembakaran tidak sempurna. Karena itu, sangat diperlukan untuk memperhatikan kondisi filter udara pada mobil Anda, dan diganti kira-kira setiap 40.000 km
7. Overheat
Overheat terjadi pada bagian mesin, ketika suhu mobil berada lebih tinggi dari suhu normal. Overheat bisa terjadi karena beberapa hal, seperti penggunaan oli yang salah, air radiator habis, dan rusaknya kipas pendingin mesin.
8. Electroni Fuel Injection (EFI)
EFI dikembangkan untuk menggantikan sistem penmbakaran konvensional menjadi injektor untuk menyemprotkan bensin pada katup mesin.
EFI dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dne manghasilkan emisi yang lebih rendah.
9. Drive by Wire (DBW)
Teknologi DBW, atau dikenal juga dengan TAC (Throtle Actuator Control) menggantikan kawat gas dengan sistem elektrik.
10. Turun Mesin
Pada dasarnya, turun mesin terjadi ketika mesin mobil Anda harus dibongkar agar bisa di servis. Mesin harus dipisahkan dari mobil agar bisa diperbaiki.
Biasanya turun mesin akan terjadi jika sudah terjadi kerusakan ang cukup berat.
Konsultasi pembelian mobil pun akan lebih mudah jika Anda mengetahui istilah dasar tersebut. Anda akan lebih memahami maksud dari kalimat yang terdapat pada brosur kendaraan atau Ketika bercakap-cakap dengan sales kendaraan.
Jika Anda ingin mencicil mobil Mitsubishi, yuk cek DSF. Sebagai Lembaga pembiayaan resmi milik Mitsubishi, DSF memiliki berbagai paket kredit Mitsubishi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. DSF memiliki paket cicilan untuk Mitsubishi Xpander, Pajero Sport, XForce, dan kendaraan niaga lainnya.
PT Dipo Star Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Copyright ©2024 PT. Dipo Star Finance. All Right Reserved