IHSG dan Fungsinya
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Harga saham dapat mengalain penurudan dan kenaikan tergantung situasi pasar dan perusahaan tersebut. Karena itu, bukanlah tidak mungkin jika sebuah pihak mengalami keuntungan tinggi atau bahkan kerugian tinggi karena pergolakan harga saham.
Dikutip dari situs OJK, saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Dengan demikian, pihak tersebut bisa mendapatkan pendapatan yang diperoleh perusahaan.
Apabila bicara tentang saham sebagai instrumen investasi, rasanya istilah IHSG tidak akan terdengar asing dan bahkan dijadikan tolak ukur untuk melihat keuntungan saham. Tapi sebenarnya, apa sih IHSG itu?
Dikutip dari situs BEI, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) merupakan indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Dalam artian lain, jika sebagian besar saham yang tercatat mengalami kenaikan, maka IHSG akan bergerak naik, dan jika sebagian besar saham yang tercatat mengalami penurunan, maka IHSG pun akan bergerak turun.
Selain itu, IHSG juga berfungsi untuk:
1. Patokan pergerakan pasar
IHSG dapat menjadi patokan pergerakan pasar karena IHSG mengukur kinerja saham yang terdaftar di BEI.
2. Alat ukur tingkat keuntungan atau kerugian
Sebagai contoh, jika IHSG 5 tahun lalu berada di level 1.200 dan sekarang berada di level 3.000, maka portofolio Anda mengalami pertumbuhan positif.
3. Melihat pertumbuhan ekonomi
Meski terdiri dari banyak faktor lainnya, IHSG bisa menjadi salah satu acuan untuk melihat pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
Jika tren angka IHSG positif, maka akan membuka kemungkinan bagi penanam modal untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa meningkat.
4. Acuan kinerja portofolio
Jika Anda bermain saham, Anda bisa menjadikan IHSG sebagai acuan kinerja portofolio yang Anda lakukan. Misalnya, dalam tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan 500% dari IHSG, sedangkan portofolio saham Anda hanya meningkat 450%. Anda bisa melihat investasi Anda kembali dan mulai menyusun ulang strategi yang sudah Anda lakukan sekarang.
Itu dia arti IHSG dan fungsinya. Untuk Anda yang sudah berinvestasi di saham, seberapa sering Anda melakukan pengecekan terhadap IHSG?
Sumber: diolah dari berbagai sumber
PT Dipo Star Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Copyright ©2024 PT. Dipo Star Finance. All Right Reserved