Beda FWD, RWD, 4WD, dan AWD pada Sistem Penggerak Mobil.
Sistem penggerak mobil memiliki beberapa jenis, yaitu FWD (Front-Wheel Drive), RWD (Rear-Wheel Drive), 4WD (Four Wheel Drive), dan AWD (All-Wheel Drive). Ketiga sistem ini memiliki perbedaan, keunggulan, dan kelemahan masing-masing yang bisa menjadi bahan pertimbangan ketika membeli sebuah mobil. Yuk kita simak perbedaan, keunggulan dan kekurangan dari system tersebut.
FWD (Front-Wheel Drive)
FWD adalah sistem penggerak roda depan. Teknologi ini menggunakan dua roda depan sebagai penggerak utama kendaraan. Tenaga dari mesin akan disalurkan pada dua roda depan tersebut.
Mobil dengan sistem FWD biasanya lebih hemat bahan bakar karena bobot kendaraan lebih ringan, dan cocok digunakan pada jalan licin karena roda bagian depan akan memiliki traksi yang lebih baik dibandingkan dengan sistem yang lain.
Namun, ada pula kelemahan pada sistem FWD, yaitu bisa terjadinya understeer. Understeer adalah kondisi di mana kendaraan sulit berbelok terutama pada kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan kerja roda bagian depan akan lebih berat ketika harus berbelok.
Contoh mobil yang menggunakan sistem ini adalah Mitsubishi Xpander, Xpander Cross, dan XForce
RWD (Rear-Wheel Drive)
Bekebalikan dengan FWD, pada sistem RWD, mesin menyalurkan tenaga pada dua roda bagian belakang. Dengan demikian, tugas bagian roda depan hanya untuk mengendalikan dan mengarahkan mobil.
Keuntungannya, mobil dengan sistem RWD memiliki distribusi bobot kendaraan yang lebih ideal. Selain itu, handling kendaraan pun jadi lebih mudah. Mobil RWD sangat cocok digunakan pada medan menanjak karena roda bagian belakang tidak mudah kehilangan traksi.
Selain itu, mobil dengan sistem RWD cenderung memiliki usia komponen yang lebih tahan lama dan harga perbaikan yang lebih murah.
Namun, tentu harus diperhatikan jika mobil RWD akan lebih berat dibandingkan mobil FWD. Selain itu, mobil RWD juga lebih boros bensin, dan tidak terlalu cocok untuk jalanan yang licin dan berpasir.
Contoh mobil yang menggunakan sistem ini adalah L300, Triton, dan Pajero Sport.
AWD (All-Wheel Drive)
Jika mesin pada FWD dan RWD hanya menyalurkan tenaga padad dua roda saja, maka pada sistem AWD, mesin akan menyalurkan tenaga pada empat roda mobil.
Karena itu pula, mobil AWD biasanya dapat diandalkan di hampir seluruh medan jalanan, termasuk jalanan licin, tanjakan, dan bahkan off-road dengan rintangan ringan.
Kekurangannya, mobil dengan sistem AWD akan lebih berat dan lebih boros bahan bakar.
Contoh mobil yan gmenggunakan sistem ini adalah Outlander PHEV.
4WD (Four-Wheel Drive)
Pada sistem 4WD, pengemudi dapat memilih untuk menyalurkan tenaga pada 4 roda, atau 2 roda, sesuai dengan kebutuhan saat berkendara. Mobil ini sering dijumpai pada mobil off-road.
Mobil dengan sistem 4WD sangat cocok digunakan pada medan salju, bebatuan, atau medan tidak rata lainnya karena memiliki traksi yang kuat.
Namun, perlu diperhatikan juga, mobil 4WD memiliki biaya pemeliharaan yang lebih mahal dan bobot kendaraan yang lebih berat.
Contoh mobil dengan sistem 4WD adalah Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4
Sebelum membeli mobil, sistem kendaraannya juga patut diperhatikan. Jika Anda hanya mengemudi di dalam kota tanpa medan yang berat, sistem FWD mungkin sudah cukup. Jika Anda harus bekendara melewati berbagai medan tidak rata, Anda mungkin membutuhkan mobil dengan sistem AWD atau 4WD.
Paket Cicilan Mitsubishi
Jika tertarik mencicil mobil Mitsubishi, yuk cek berbagai penawaran lengkap dari DSF. DSF memiliki berbagai paket kredit, seperti DP rendah, bunga mulai 0%, dan paket trade-in.
PT Dipo Star Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Copyright ©2024 PT. Dipo Star Finance. All Right Reserved